Source: sahabatinspirasi.com
Tapi, suaranya lain tedengar di kepalaku.
“Selama target mereka tercapai, masa bodo dengan orang lain”
“itu salahmu, kenapa kau tidak gercep dan pandai memilih klien”
Aku berusaha mengendalikan suara-suara di pikiranku, “Itu bukan salah mereka, dan juga bukan salahmu. Come on Kyra, Latihan positive Thinking. Berhenti merasa menjadi korban atau terus-terusan menyalahkan diri sendiri”
Aku menghirup nafas dan membuangnya dengan pelan. Dan mulai bicara dengan diriku sendiri dalam setiap langkah diamku.
“Ya, you can do it Kyra. Cari seribu alasan berbaik sangka dalam setiap keadaan. Keadaan yang aku benci sekalipun. Yang terjadi padaku hari ini, Allah yang mengaturnya. Allah yang menggerakanku bertemu dengan klienku, Allah juga yang membuat klienku dibatalkan. Mungkin, Allah merasa aku belum siap, sehingga Allah memberikan aku waktu lebih untuk menyiapkan diri lebih baik lagi. Mungkin, Jika Klienku jadi, terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan kedepannya, Allah ingin aku terhidar dari hal itu. Dan kemungkinan-kemungkinan lain, dimana hanya Allah yang tau mana yang terbaik. Dan Allah ingin mengajarkanku untuk bersabar. Dan coba liat ke sisi lain, Allah ingin menjadikan aku lebih ‘kuat’ untuk bekal pergi ke ‘medan tempur’. Aku marah, aku sedih, itu perasaan yang wajar, yang memang diciptakan. Tapi tolong, jangan sampai membeci mereka. Mereka semua orang-orang baik. Mereka juga pasti tidak ingin ini terjadi, mereka juga pasti ingin semuanya mendapat klien. Jangan menjadi pembenci, dan selalu ingat begitu banyak kebaikan yang mereka berikan padaku. Tetap berdo’a, tetap berusaha, tetap percaya sama Allah, dan mulai latihan untuk selalu berpikir positif. Bismillah, Semuanya akan baik-baik saja”
Aku mulai berjalan dengan pasti, dengan langkah lebih cepat dan senyum yang lebih mengembang di wajahku. “Semuanya baik-baik saja. Semangat Kyra” :)