image via: thejakartapost
Banyak orang yang tidak paham betapa hujan itu
mengandung keberkahan yang sangat besar.
Bahkan Rasulullah pernah bersabda,
bahwa doa yang tidak tertolak adalah salah satunya ketika turun hujan.
Aku mendengar banyak pertanyaan bahwa kesialan demi
kesialan terjadi justru ketika hujan turun.
Patah hati ketika hujan,
dimarahi orang saaat hujan,
mengetahui nilai turun drastis saat tiba-tiba hujan deras datang.
Intinya ketika merasa hidupnya sial,
hujan selalu menemani di hari terburuknya,
"Lalu dimana letak berkah hujan itu?"
Pertanyaan itu sering sekali terlontar dari bibir mereka.
Jawabanku sederhana
Kau tahu,
ketika kau sedang Allah uji dengan ujian yang sangat berat,
Jika kau merasa sedang sedh sekali,
merasa percuma bercerita kepada orang lain karena
mungkin tidak akan ada yang mengerti rasanya,
tidak ada yang tahu bagaimana solusinya...
Lalu setelah kau menangis selama beberapa lama,
setelah berkali-kali menyebut nama-Nya.
Tiba-tiba dari tempatmu berada pada waktu itu,
kau mendengar suara rintik-rintik hujan yang semakin
lama terdengar semakin deras...
Ini bukan pertanda bahwa harimu menjadi semakin kelabu
karena hujan deras datang.
Ini adalah tanda dari Allah,
bahwa Ia sedari tadi mendengarkan.
Mendengar bahwa kau memanggil-Nya di antara air matamu yang turun,
melihat bahwa kau sedang bersedih di tempat
persembunyianmu seorang diri.
Sedari awal Allah tahu bahwa pada hari itu kau akan bersedih.
image via: phillys7thward
Maka Allah turunkan hujan,
agar kau dan aku berdoa diantara butiran-butiran air yang turun sebagai berkah.
Allah ingin mengabulkan doaku dan doamu dengan
segera, maka Ia turunkan hujan sebagai pertanda.
Pertanda untuk mengingatkan kita semua akan janji-Nya.
Bahwa doa yang diucapkan ketika hujan turun adalah
doa-doa mustajab yang sampai ke langit dengan sangat cepat.
My dear, it's okay to cry.
Bahkan langitpun sesekali juga menangis.
Tangisan langit adalah tetesan air penuh berkah dari Allah
untuk seluruh hamba-Nya di dunia.
Tangisanmu,
tangisanku,
tangisan semua hamba-Nya juga sama.
Tetesan air mata yang kita keluarkan mengalirkan segala
bentuk emosi yang kita rasa.
Biarkan mengalir,
biarkan mengalir keluar.
Turun perlahan beriringan dengan untaian doa yang kita
semua kepada-Nya saat meminta pertolongan.
Rasakan air mata itu turun dan biarkan Allah menghapus
air matamu dengan cara-Nya.
Allah hears every cry.
He know how hard we try.
Dikutip dari buku "Cinta Allah Bersamu" karya Nadhira Arini