sumber:hipwee.com |
Sebagai seoarang anak kecil, kau biasanya membuat keputusan tanpa memikirkan akibatnya.
Kau hanya memikirkan hasil yang akan didapatkan.
Sebelum melompat, kau tidak memikirkan jika nanti terjatuh, kau hanya memikirkan bagaimana akan melewatinya.
Kau tidak peduli siapa yang melihatnya dan apa yang akan mereka pikirkan.
Sebelum berbicara, kau tidak memikirkan siapa yang akan mendengarkan selain orang yang kau ajak bicara.
Kau tidak tahu arti sebuah persepsi. Kau membuat keputusan spontan, sering kali berkaitan tentang sesuatu yang akan memberimu kebahagiaan sesaat dan bergerak menjauh dari hal-hal yang membuatmu tertekan.
Aku ingin menjadi anak kecil lagi.
Aku ingin melompat dan jatuh jutaan kali.
Aku tidak peduli pada pa yang dipikirkan orang lain selama aku bahagia dengan keputusanku.
Aku ingin menjadi anak kecil lagi.
Wahai diriku sayang, biarkan aku menjadi anak kecil lagi.
*****
sumber:tokopedia.com |
Paragraf yang saya tuliskan adalah salah satu daftar isi dari buku Bejana Pikiran (Mind Platter) karya Najwa Zebian pada halaman ke 53. Buku yang bagus dan harus dibaca pelan-pelan atau menjadi buku selingan, karena kalau dibaca cepat-cepat aku tidak bisa menangkap makna dari setiap judul yang ada. Saya akan menyertakan media sosila Najwa Zebian dibawah ini.