A. Struktur Teks
Aku hanya mengambil inti dari
#abstraksi paragaraf 1-5* (kemilau emas memancar-Sulaiman, sulaiman)
#orientasi paragraf 6-13* (setiap puncak krakatau-dari liwa hingga kotabumi)
#komplikasi paragraf 14-23* (akulah lelaki yang menentang angin-tolong bukakan gerbang)
#evaluasi paragraf 24-33* (sulaiman, dan berpuluh lelaki-lalu zhu melihat kepergian dua orang lelaki itu)
#resolusi paragraf 34-44* (siapa nyana, bahwa delapan belas helai-ia seperti ayahnya, dengan naluri)
#koda paragraf 45-55* (adakah yang gentar menolak takdir-begitu indah dan selalu)
*uratan paragraf aku tidak yakin ngitungnya benar jadi lihat teks dalam kurung ya.
aku rasa kalau aku ketik semua teks tidak mungkin, jadi aku tulis intinya. aku menganggap kamu dan lainnya di tugas ini sudah tahu paragraf mana aja yang masuk ini yang masuk itu. tetapi tetap saja aku akui aku salah karena tidak aku ketik lengkap. maaf
Aku hanya mengambil inti dari
#abstraksi paragaraf 1-5* (kemilau emas memancar-Sulaiman, sulaiman)
#orientasi paragraf 6-13* (setiap puncak krakatau-dari liwa hingga kotabumi)
#komplikasi paragraf 14-23* (akulah lelaki yang menentang angin-tolong bukakan gerbang)
#evaluasi paragraf 24-33* (sulaiman, dan berpuluh lelaki-lalu zhu melihat kepergian dua orang lelaki itu)
#resolusi paragraf 34-44* (siapa nyana, bahwa delapan belas helai-ia seperti ayahnya, dengan naluri)
#koda paragraf 45-55* (adakah yang gentar menolak takdir-begitu indah dan selalu)
*uratan paragraf aku tidak yakin ngitungnya benar jadi lihat teks dalam kurung ya.
aku rasa kalau aku ketik semua teks tidak mungkin, jadi aku tulis intinya. aku menganggap kamu dan lainnya di tugas ini sudah tahu paragraf mana aja yang masuk ini yang masuk itu. tetapi tetap saja aku akui aku salah karena tidak aku ketik lengkap. maaf
Pada tahapan ini, diceritakan bahwa Zhu mempunyai suami bernama Sulaiman,
namun Sulaiman meninggal dan Zhu tidak tahu dimana Sulaiman di makamkan,
dia merasa sedih dan rindu.
2. Orientasi (Adanya pengenalan latar, tokoh, dan waktu)
Pada tahapan ini, Pengenalan latar cerita yaitu Bandar Lampung, kemudian adanya
pengenalan tokoh utama yaitu Zhu. Diceritakan bahwa Zhu merantau dari Kalimantan
Timur ke Bandar Lampung dengan membawa pesona kecerdasan dan keuletan serta
kegigihannya untuk menjadi pemburu walet yang ulung.
3. Komplikasi (Adanya konflik atau masalah pada cerpen)
Pada tahapan ini, konflik atau masalahnya adalah konflik antara petani dengan negara.
Negara ingin menguasai hutan kopi dengan memfitnah petani pribumi dengan
membunuh gajah. Padahal rakyat pribumi menyayangi gajah. Dengan memfitnah
petani, negara dengan mudah mengusir para petani dan menguasai hutan kopi.
4. Evaluasi (menentukan pilihan/tokoh pada cerpen menyadari keadaan/"introspeksi diri")
Pada tahapan ini, tokoh Sulaiman menyadari bahwa dia sebagai rakyat biasa tidak
akan bisa melawan negara sehingga dia menyelamatkan diri dengan pergi ke Pulau
Jawa bersama ibunya, Nyiwar dengan menjual delapan belas kain tapis yang disulam
Nyiwar.
5. Resolusi (Adanya solusi dari berbagai konflik yang dialami tokoh dalam cerpen)
Pada tahapan ini, masalah yang dihadapi Zhu karena merasa kain tapis buatan Nyiwar
membuat batinnya tercabik dan perih. Akhirnya, ia menyuruh orang-orang untuk
mencari Sulaiman dan nyiwar dan meminta mereka tinggal dirumahnya.
6. Koda (Akhir cerita)
Pada tahapan ini, merupakan akhir cerita dari cerpen, yaitu Zhu jatuh cinta pada
Sulaiman dan menikah dengannya. Setelah Sulaiman menjadi suami Zhu. Zhu
dituduh pengkhianatan (karena menikah dengan Sulaiman) dan penadah (karena
menerima kopi dari hutan negara). Akhirnya gudang milik Zhu dibakar dan sulaiman
di tangkap.
B. Deskripsi tokoh
1. Sulaiman => berani, pantang menyerah, rela berkorban, gigih.
2. Zhu Ni Xia => gigih, ulet, cerdas, ramah, sopan, baik, penolong.
3. Zhu Mau Jung => berani, pantang menyerah, rendah hati.
4. Made Sukari => baik, berani
5. Nyiwar => baik, sabar, lemah lembut.
6. Sutinah => baik.
C. Latar Cerita
Cerpen "Sulaiman Pergi Ke Tanjung Cina" menggunakan latar yang diceritakan secara
detail.
1. Latar alat : kain tapis, kapal parang,
2. Latar suasana : tegang, haru, sedih.
3. Latar tempat : Bandar lampung, Kualakambas, ladang, hutan, balai kampung,
pelabuhan, danau Menjukut, Bukit Barisan Selatan, Teluk Tanjung
Cina, Teluk Lampung, Teluk Semangka, Kota Agung, Kalianda,
rumah-rumah gelap, gedung-gedung tinggi.
4. Latar Waktu : pagi, malam.
D. Alur dalam Cerita
1. Plausibilitas (kemasukakalan)
a. Logis : - Percintaan antara Zhu dengan Sulaiman karena mereka saling bertemu.
- Orang Cina (Zhu) disuruh merantau.
- Zhu khawatir gudangnya akan dibakar karena dituduh penadah.
b. Tidak logis : - Waktu subuh, maghrib padahal tokohnya beragama konghucu,
hindu.
- Ayah Zhu membantu petani padahal orang Cina biasanya tidak
peduli dengan petani.
- Zhu (orang Cina) menikah dengan Sulaiman (pribumi) padahal
orang Cina jika menikah dengan pribumi akan dikeluarkan dari
silsilah keluarga.
2. Suspense (rasa ingin tahu)
Kenapa Zhu meminta orang untuk mencari Sulaiman?
3. Surprise (kejutan/jawaban dari suspense)
Karena Zhu cinta pada Sulaiman akhirnya ia menikah.
4. Unity (kepaduan)
a. Judulnya "Sulaiman Pergi Ke Tanjung Cina" tapi tokoh utamanya Zhu.
b. Judul dan jalan cerita tidak nyambung.